Fitur Samsung Odin
Salah satu hal baik tentang perangkat Samsung adalah ketersediaan binary firmware, yang mudah dan metode yang lebih mudah untuk mem-flash-nya. Menggunakan Odin, Anda dapat melakukan berbagai tindakan yang tercantum di bawah ini.
Instal binary firmware secara manual.
Perbarui perangkat Samsung Galaxy dengan firmware baru.
Dalam banyak kasus, Anda juga dapat menurunkan versi perangkat lunak atau versi build pada perangkat Samsung Anda.
Anda dapat menggunakan Odin untuk mengubah CSC (Country Specific [Product] Code) perangkat Galaxy Anda untuk mengubah konfigurasi pelokalannya dan mendapatkan bahasa sistem pilihan Anda.
Anda dapat memperbaiki masalah boot loop pada perangkat Samsung Anda dengan mem-flash firmware bawaan.
Auto Reboot: Opsi ini diaktifkan secara default di Odin. Tetap seperti itu jika Anda akan mem-flash firmware bawaan. Namun, karena enkripsi bootloader pada sebagian besar perangkat Samsung, Anda harus menonaktifkan 'Auto Reboot' sebelum mem-flash TWRP atau pemulihan khusus apa pun.
Nand Erase: Jika Anda memilih opsi ini di Odin, itu akan sepenuhnya menghapus semua yang ada di perangkat Samsung Anda termasuk Sistem Operasi dan semua data yang ada di dalamnya. Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan setelah melakukan 'Nand Erase', Anda akhirnya akan mengubah perangkat Anda menjadi pemberat kertas yang mahal.
Partisi Ulang: Opsi harus dicentang hanya jika Anda mem-flash file Samsung PIT bersama dengan firmware. Mengaktifkan 'Partisi Ulang' akan mempartisi ulang perangkat Samsung Anda ke keadaan default. Jangan gunakan opsi ini kecuali Anda memahami apa itu partisi.
F Reset Time: Centang opsi ini hanya jika Anda ingin mereset timer flashing firmware pada perangkat Anda.
BP: Ini berarti Bootloader dan seperti yang terlihat dari namanya, ini digunakan untuk mem-flash file bootloader dengan ekstensi .tar atau .tar.md5.
AP: Pada versi Odin yang lebih lama, opsi ini disebut PDA dan digunakan untuk mem-flash firmware file tunggal, pemulihan, dan file CF-Root. Nama lengkap AP adalah 'Prosesor Android'.
CP: CP adalah singkatan dari 'Core Processor' dan digunakan untuk mem-flash file Modem yang disertakan dengan paket binari firmware Samsung. Di versi Odin yang lebih lama, opsi ini disebut Telepon.
CSC: Bentuk lengkap CSC adalah 'Kustomisasi Perangkat Lunak Konsumen' atau 'Kode Khusus Negara'. Komponen CSC dari firmware Samsung khusus untuk penyedia jaringan dan wilayah geografis. Dengan kata lain, ini berisi penyesuaian yang terkait dengan lokasi geografis, pengaturan APN, branding operator, dan hal lainnya. Pelajari lebih lanjut tentang Samsung CSC dan Home CSC.
PIT: atau Tabel Informasi Partisi berisi informasi seperti tabel partisi penyimpanan perangkat, nama partisi, ukuran blok, jumlah blok, dan hal-hal teknis lainnya. Setiap perangkat memiliki file PIT berbeda yang terkait dengannya. File PIT tidak dimaksudkan untuk di-flash kecuali tata letak tabel partisi perangkat telah rusak karena alasan tertentu.
Odin adalah alat flash firmware resmi Samsung dan dikembangkan oleh pabrikan hanya untuk digunakan di pusat layanan mereka. Apa yang Anda temukan di Internet adalah versi perangkat lunak yang bocor atau didistribusikan secara tidak resmi.
Odin3_v3.13.1 New Version
){kind=link}
0 Komentar